Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut
memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam
mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di
lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah
program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak
merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer
dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa print
out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang
secara berurutan di proses.
Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di
gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh
kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan
sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat
lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat
lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti
banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah
perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara
cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis
data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan
komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan
perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem
yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan
secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang
ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di
mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah
komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di
sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon,
TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak
untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan
itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan
sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah
menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan
berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di
tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan
teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.
Jenis – Jenis Software Pada Komputer :
Freeware
adalah suatu software atau aplikasi yang
dapat digunakan oleh semua orang/pengguna tanpa membayar. dari namanya yang
mengandung kata free dari bahasa inggris atau gratis, pasti kita akan
berpikiran berpikiran freeware adalah aplikasi gratis.
Contoh : Opera
Shareware
adalah software/aplikasi yang dapat
di-download dan digunakan secara gratis. dari namanya yang terdapat kata Share
mungkin kita sudah memiliki gambaran bahwa software ini dibagikan, Namun
penggunaannya/pemakai/use memiliki batas waktu tertentu dalam
penggunaanya.
Contoh : Avast
Firmware
adalah
software yang terpasang pada sebuah media memory mini pada sebuah
perangkat keras yang berisi identitas dan fungsional perangkat keras tersebut.
Contoh : BIOS
Commercial Software
Commercial
Software adalah software yang diperjualbelikan disertai dengan hak cipta,
sehingga orang yang ingin menginstalnya harus membeli. Orang yang menginstalnya
tanpa membelinya, berarti sudah melakukan pembajakan terhadap hak cipta.
Contoh : Microsoft Windows
Free Software
Free Software atau Perangkat Lunak Bebas adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi
nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada
perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat
disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk
memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh
pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan,
mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang
tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain pengguna dapat
mengutak-atiknya sesuai keinginan.
Contoh : Ccleaner
Open
Sourse Software
Dari penggunaan bahasanya,
kita dapat menyimpulkan bahwa aplikasi open source itu adalah aplikasi yang
di-distribusikan secara gratis beserta source code nya. Dalam hal ini
memungkinkan bagi pengguna untuk bisa memahami, memodifikasi, mengembangkan
serta membuat versi barunya. Tentunya ada ketentuannya, misalnya dengan tetap
mempertahankan nama softwarenya.
Contoh : Linux
Malware
Secara
singkat Malware adalah sebuah program atau script yang menyerang data data
computer sehingga dapat merugikan orang yang terkena Malware tersebut.
Contoh : SpywareSekian Tugas Dari saya, Terima kasih....
Sumber Referensi :
https://iptektikom.blogspot.com/2016/10/free-software-definisi-pengertian-perangkat-lunak-bebas.html
https://jagad.id/pengertian-malware-dan-contohnya/
https://dirul.wordpress.com/2011/03/05/perkembangan-dan-sejarah-perangkat-lunak/
https://www.mastekno.com/id/pengertian-fungsi-firmware/
http://17416255201174-bagaspk.blogspot.com/2017/11/aplikasi-freeware-shareware-rentalware.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar